Palangka Raya, 28 Januari 2025 (Jurnalistik Mankoraya) – Program Bimbingan Teman Sebaya (BTS) yang digagas oleh Bimbingan Konseling (BK) MAN Kota Palangka Raya kembali hadir dengan konsep menarik. Kali ini, BTS digelar secara daring melalui Live Instagram, mengusung tema "Sapa Alumni MAN Kota Palangka Raya, Apakah Kuliah Itu Penting?".
Acara ini dipandu oleh Muhammad Bahrani (XII-D) dan Nadia Salma (XII-F) sebagai moderator, serta menghadirkan Guru BK Helmi Supriyanti, S.Psi., M.Pd., yang turut memberikan panduan dan arahan. Live Instagram ini semakin seru dengan kehadiran enam alumni inspiratif dari berbagai perguruan tinggi ternama:
1. Zhelri Nadzmi – UNESA (Universitas Negeri Surabaya)
2. Nor Azizah – UPR (Universitas Palangka Raya)
3. Siti Afifah – IAIN Palangka Raya
4. Muhammad Irfan – ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
5. Nabila Thohirah – Universitas Luar Negeri (ULN)
6. Aisyah Naja – Universitas Brawijaya
Dalam diskusi ini, para alumni berbagi pengalaman tentang kehidupan perkuliahan, tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana pendidikan tinggi membuka banyak peluang di masa depan.
"Kuliah bukan hanya soal mendapatkan gelar, tapi juga membentuk pola pikir, membangun jaringan, dan membuka kesempatan lebih luas di dunia kerja," ujar Muhammad Irfan dari ITS.
Sementara itu, Nabila Thohirah yang kini menempuh pendidikan di luar negeri berbagi tentang pentingnya memiliki mental yang kuat dan kemampuan adaptasi ketika belajar di lingkungan internasional.
Guru BK, Helmi Supriyanti, S.Psi., M.Pd., berharap kegiatan ini bisa memberikan wawasan bagi siswa MAN Kota Palangka Raya tentang pentingnya pendidikan tinggi.
"Kami ingin para siswa mendapatkan gambaran nyata dari para alumni yang sudah merasakan langsung dunia perkuliahan. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap dan termotivasi untuk melanjutkan pendidikan," ungkapnya.
Live Instagram ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para siswa, yang aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan para alumni. Program BTS MAN Kota Palangka Raya ini diharapkan terus menjadi wadah inspiratif bagi siswa dalam merancang masa depan mereka.
Reporter: Tim Jurnalistik MAN Kota Palangka Raya
Editor: HUMAS MAN Palangka Raya