Palangka Raya (Humas) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Prov. Kalteng memberikan apresaisi kepada para murid MAN Kota Palangka Raya yang terdiri dari 5 tim pemenang pembuatan konten kreatif tentang Cinta, Bangga Paham (CBP) Rupiah, apresiasi juga diberikan dalam rangka MAN Kota Palangka Raya sebagai satu dari 3 sekolah di Kalteng yang terpilih sebagai Piloting Project CBP Rupiah (selain SMA 1 Palangka Raya & SMA 4 Palangka Raya). Selain itu, dua guru MAN Kota juga ditetapkan sebagai Duta CBP Rupiah yaitu Helmi Supriyanti dan Ning Sandry Utami. Pemberian apresiasi terhadap prestasi para murid pembuat konten kreatif diberikan di Kantor Bank Indonesia perwakilan Kalteng, Senin (20/10/2025).
Menurut Helmi Supriyanti, apresasi ini diberikan kepada para murid yang terlibat dalam pembuatan video content terkait kegiatan CBP Rupiah.
MAN Kota ditetapkan sebagai pliot project CBP rupiah dengan dua sekolah lainya, SMAN 1 dan SMAN 4 Palangka Raya. MAN Kota Palangka Raya dipilih sebagai percontohan karena komitmen dan dedikasi sekolah dalam meningkatkan kesadaran murid tentang pentingnya penggunaan rupiah dan memahami nilai-nilai ekonomi.
Melalui program ini, para murid MAN Kota Palangka Raya diberikan edukasi oleh guru Ekonomi MAN Kota, Hj. Rusdawati dan H. Saryono. Para murid diberikan edukasi penggunaan rupiah dalam transaksi sehari-hari dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam mata uang rupiah.
Dalam kesempatan ini 5 tim yang berhasil diberikan apresiasi atas karyanya dalam Konten CBP Rupiah. D iantara yang menerima penghargaan Zahratun Nihayah (XII-D), Salma Khairunnisa H. (XII-F), Keisha Aurellia Putri (XII-A), Siti Rahimi (XII-C), Chesya Meylani Santosa (XII-C), Al Syifa Tri Yuniarti (XII-A), Syifa Salsabila Pasha (XII-A), Zahra Isabel (X-B), Aisyah Ridani H. (X-B), Ilma Mahirah Sazia (X-B), Hafiza Shafa Aprillia (X-B), Adisti Moza A. (XII-D), Aisya Zaskia Z. (XII-D), Devia Shofiya Putri (XII-D), Nabina Rafa (XII-D), Tarisa Ade Putri (XII-D), Rara Meyliani O. (XII-E), Della Apriani (XII-G), Anisa Salsabila (XII-A), Rhena Novariani (XII-G) dan Maulana Irfan (XII-C).
Dengan apresiasi ini diharapkan MAN Kota Palangka Raya dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang rupiah, serta menjadi agen perubahan dalam penggunaan rupiah di Kalimantan Tengah.