Palangka Raya (Humas) Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalimantan Tengah, H. Hasan Basri membuka secara resmi pelaksanaan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Plus Keterampilan Kota Palangka Raya tahun 2025 yang digelar di halaman upacara, Senin, (14/07/2025).
Dalam
sambutannya, Plt. Kakanwil menyampaikan beberapa pesan khusus kepada para peserta
didik baru yang mengikuti Matsama tahun 2025.
“Jadikan Matsama
sebagai pintu gerbang pembinaan siswa, wadah pembinaan yang inspiratif, juga sebagai
wadah perwujudan rumah moderasi, pengembangan ilmu dan penumbuhan prestasi,”
tutur H. Hasan Basri menyampaikan amanatnya.
Selain itu Plt.
Juga menghimbau para peserta didik agar selalu menjaga nama baik madrasah,
bersikap kreatif dan mampu memotivasi diri dengan dorongan para guru dan tenaga
kependidikan agar bisa membanggakan orang tua, bangsa dan negara.
Dalam
amanatnya, Plt. Juga menyampaikan pesan dari Direktur Direktorat Kurikulum,
Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag RI, Hj. Nyayu Khodijah.
“Jauhi kekerasan
seksual, bullying dan sikap intoleransi serta radikalisme, mari jadikan
madrasah menyenangkan,” ujar H. Hasan Basri di hadapan para siswa dan guru,
Senin (14/7/2025).
Acara pembukaan
Matsama 2025 ini dihadiri oleh Pembukaan dihadiri juga oleh Kabid Pendidikan
Madrasah, H. Achmad Farichin, Pengawas Pembina, Jumikun, Plt. Kepala MAN Kota,
Miftah Safingi, Kaur TU, H.M, Anshar, dan para guru dan tenaga kependidikan
serta ribuan peserta didik yang terdiri dari pesdik baru dan lama.
Dalam sambutannya,
Ketua Panitia Pelaksana Matsama, Aminudin menyampaikan laporan bahwa kegiatan Matsama
diikuti oleh sebanyak 340 peserta didik baru. Terdiri dari 130 orang pesdik
laki-laki dan 210 orang pesdik perempuan. Sedangkan kepanitian terdiri dari
para guru, tenaga kependidikan serta melibatkan para peserta didik sebagai bina
damping peserta.
“Matsama MAN
Kota Palangka Raya berlangsung selama empat hari, 15-17 Juli 2025, didahului
kegiatan Pra-Matsama, 14 Juli 2025, dengan tujuan untuk memperkenalkan
siswa baru pada lingkungan madrasah, baik secara fisik maupun non-fisik, serta
menanamkan nilai-nilai karakter yang Islami dan kebangsaan,”jelas Aminudin.
(Khalid)