Palangka
Raya (Humas) Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh MAN Kota Palangka
Raya. Ria Rafika, salah satu guru madrasah ini, berhasil lolos dalam Program
Pemetaan Bahasa yang diselenggarakan oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan
Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI. Program
prestisius ini menjadi langkah penting dalam pengembangan kompetensi tenaga
pendidik di lingkungan Kementerian Agama, khususnya dalam bidang penguasaan
bahasa.
Program ini
diselenggarakan atas kerjasama PUSPENMA Kemenag dengan Indonesia International
Education Foundation (IIEF). Salah satu program utamanya adalah penyelenggaraan
tes TOEFL ITP, yang bertujuan memetakan kemampuan bahasa Inggris peserta. Ria
Rafika telah mengikuti program ini di UIN Antasari Banjarmasin pada Selasa, 17
Desember 2024. Bertempat di Auditorium Mastur Jahri, kegiatan ini diikuti oleh
65 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik, dosen, mahasiswa, dan tenaga
kependidikan.
Acara
tersebut dibuka oleh sambutan inspiratif dari perwakilan PUSPENMA, Prof. Didin
Nuruddin Hidayat, MA TESOL, Ph.D., dan Kepala Unit Pengembangan Bahasa (UPB)
UIN Antasari, Dr. Fatwiah Noor, Lc., M.Pd. Prof. Didin menekankan bahwa data
hasil pemetaan bahasa ini akan digunakan sebagai acuan dalam pemberian beasiswa
baik untuk program pendidikan formal maupun non-formal di luar negeri. Dengan
demikian, Kementerian Agama dapat menyediakan program beasiswa yang lebih
terarah, memastikan para tenaga pendidik yang mengikuti beasiswa tersebut mampu
beradaptasi dengan lingkungan pendidikan di negara tujuan.
“Program
ini bukan hanya tentang pengakuan kemampuan bahasa, tetapi juga tentang
kesiapan guru untuk berperan dalam masyarakat global. Data ini akan membantu
kami dalam merencanakan dan mengembangkan kurikulum yang lebih baik serta
mempersiapkan tenaga pendidik untuk menghadapi tantangan global,” ungkap Prof.
Didin dalam sambutannya.
Dalam
sambutan di Auditorium, Dr. Fatwiah Noor juga menyampaikan rasa bangga bahwa
UIN Antasari Banjarmasin didapuk sebagai salah satu tempat diselenggarakannya
program dan beliau juga mengungkapkan harapan agar program serupa juga dapat
dilakukan untuk pemetaan Bahasa Arab, sebagai bagian dari pengembangan keilmuan
di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam tes
TOEFL ITP yang dilaksanakan, peserta diuji melalui tiga bagian: Listening (50
soal), Structure (40 soal), dan Reading (50 soal). Hasil tes ini akan diumumkan
dalam waktu dua minggu ke depan. Meski akomodasi dan transportasi menjadi
tanggung jawab peserta, tes TOEFL ITP sepenuhnya dibiayai oleh PUSPENMA.
Program ini
dilaksanakan dalam dua batch: Batch 1 diselenggarakan serentak di Surabaya,
Banjarmasin, dan Makassar pada Selasa, 17 Desember 2024, sementara Batch 2
berlangsung di Palembang dan Bandung pada Kamis (19/12/2024).
Kepala MAN
Kota Palangka Raya, Dr. H. Ahd. Fauzi, S.Ag., M.S.I., menyampaikan rasa
bangganya atas pencapaian Hj. Ria Rafika. “Prestasi ini tidak hanya
mengharumkan nama MAN Kota Palangka Raya, tetapi juga menjadi motivasi bagi
tenaga pendidik lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi. Semoga
keberhasilan ini membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan di madrasah
kita,” tuturnya.
MAN Kota
Palangka Raya terus berkomitmen untuk mendukung guru dan siswa dalam berbagai
program pengembangan kompetensi, menjadikan madrasah ini sebagai lembaga
pendidikan unggulan di Kalimantan Tengah.
Reportase:
Tim Jurnalistik MANKORAYA
Editor: Tim
Humas MANKORAYA