Chat with us, powered by LiveChat

Raih Juara OBA, Santri Ma’had At-taqwa Mankoraya Ini Siap Berlaga di Tingkat Provinsi


Banner Post

Palangka Raya (Humas) Prestasi kembali ditorehkan oleh Peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Plus Keterampilan Kota Palangka Raya, kali ini ditorehkan salah satu santri ma’had at-taqwa dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-8 yang diselenggarakan oleh Forum MGMP Bahasa Arab se-Indonesia.

 

Ajang bergengsi tingkat nasional ini digelar secara berjenjang, dimulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional, yang pada tahap awal dilaksanakan secara daring (online) dan akan berlanjut secara tatap muka di jenjang berikutnya.

Guru Pembina Olimpiade Bahasa Arab Mankoraya, Mildawati mengatakan, pada seleksi tingkat kabupaten yang digelar awal Juli 2025, empat siswa MAN Kota Palangka Raya sukses memboyong gelar juara.

Mereka adalah Muhammad Rafiq peserta didik kelas X-K yang juga merupakan kelas berasrama (santri ma’had at-taqwa) meraih  juara 1, Sulthan Nawwaf (X-A) juara 2, Putri Yunita (X-F), meraih juara 3, dan Mutia Hafiza Zamzam (XI-C) meraih juara harapan 1.

"Atas capaian tersebut, Muhammad Rafiq, sebagai juara 1 resmi melaju ke babak provinsi dan berhak menerima sertifikat penghargaan dari panitia pusat," tutur Mildawati kepada tim Humas, Selasa (15/7/2025).

Mildawati menjelaskan keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan rutin, salah satunya pembinaan dan pembelajaran rutin yang dilaksanakan di ma’had at-taqwa.

 

“Para siswa MAN Kota Palangka Raya yang menetap di Ma’had, selain mengikuti kegiatan proses belajar mengajar di kelas setiap hari, mereka juga mempunyai waktu tambahan pembelajaran di sore dan malam hari dengan aktifitas kegiatan ma’had,” jelas Milda lagi.

 

Ma’had at-taqwa saat ini dihuni oleh santri putra dan putri dan tidak hanya dihuni peserta didik dari luar Kota, tapi juga peserta didik yang berasal dari Kota Palangka Raya.


Plt. Kepala Mankoraya, Miftah Safingi, turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang tersebut. Ia menyebut bahwa hasil ini adalah buah dari kerja keras yang konsisten dari para siswa, pembina, dan dukungan seluruh warga madrasah.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Madrasah akan terus berkomitmen memberikan dukungan, baik secara moral maupun material, agar anak-anak tidak hanya berhenti di sini, tapi juga mampu berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional,” tegas Miftah.

Ia juga berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya agar lebih mencintai bahasa Arab sebagai salah satu kunci memahami khazanah keilmuan Islam dan memperluas wawasan global dan international. (Khalid)