Palangka Raya (Humas) Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalteng menyerahkan buku antologi istimewa kepada MAN Kota Palangka Raya, Senin (29/09/2025). Buku ini memuat karya para juara Lomba Karya Tulis dan Bercerita daerah Kalteng tahun lalu (2024) tingkat SMA /MA / SMK sederajat yang diselenggarakan Dispursip Provinsi Kalteng. Dua karya diantaranya merupakan hasil karya murid MAN Kota Palangka Raya yang menjadi juara di ajang tersebut.
Dua cerita yang dimuat di buku tersebut adalah hasil karya dari Nazma Abida Putri yang meraih gelar Juara 1 dengan judul cerita: Bawi Nyaring: Sang Roh Penjaga Hutan Kalimantan, dan hasil karya dari Rinaldy Berliannur Rizkya yang meraih Juara 3 dengan judul cerita: Rahasia Topeng Sababuka: Bayang-Bayang Dari Dunia Lain.
Kedua murid MAN Kota Palangka Raya tersebut menerima langsung buku tersebut di Dispursip Provinsi Kalteng. Kebanggaan dirasakan oleh Nazma Abida dan Rinaldy.
“Saya merasa bersyukur bisa menyalurkan kegemaran saya menulis, dan merupakan kebanggan tersendiri hasil karya tulisan bisa terdokumentasi dalam sebuah buku, bahagia rasanya,” ungkap Nazma.
Hal senada dirasakan oleh Rinaldy Berliannur. Dia merasakan suatau kebanggaan dan rasa sukacita dalam dirinya atas apresiasi terhadap sebuah karya literasi.
“Ini merupakan sebuah bentuk apresasi terhadap sebuah karya literasi, bisa menjadi dokumentasi kehidupan dan akan menjadi prasasti sebuah hasil karya yang diingat sepanjang waktu, bahkan ketika saya sudah dewasa dan tua nanti,” ucapnya penuh rasa bangga.
Menik Dwi Astuti, selaku guru mapel Bahasa Indonesia dan juga ketua Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMBN) MAN Kota Palangka Raya juga merasa sangat bahagia dan bangga atas prestasi yang diraih dua muridnya tersebut. Menurutnya mereka tak hanya jago menulis, tetapi juga mahir menghidupkan cerita dengan penjiwaan, ekspresi, dan gaya bahasa yang sesuai saat bercerita.
“Karya mereka menunjukkan bahwa talenta murid MAN Kota Palangka Raya juga kaya akan bakat menulis, kemampuan literasi yang bagus dan menguasai sastra, mereka adalah motivasi nyata dalam kembang biak literasi di madrasah ini, karya ini akan menjadi penyemangat bagi kita semua,” ungkapnya.
Buku antologi bersejarah ini selanjutnya disimpan dan akan menambah koleksi Perpustakaan Ibnu Sahnun MAN Kota Palangka Raya. Terlebih dengan akan dilakukannya akreditasi perpustakaan sekolah, Koleksi buku yang memuat hasil karya murid MAN Kota ini akan menjadi poin tersendiri bagi perpustakaan sekolah. (Khalid)